“Kurang PD” Bisa hilang ga ya?

Tahun Baru 2010 memang baru terlewati beberapa hari. Tentunya di awal tahun ini akan banyak rencana, harapan, dan segudang mimpi yang menjadi targetan hidup atau obsesi kamu. Tapi apa jadinya kalau rasa kurang percaya diri (PD) masih melekat pada diri kita….hmmm..bisa jadi semuanya hanya tinggal angan-angan belaka.

Lantas, kenapa tidak kita menghilangkan rasa kurang PD itu?… kira-kira bisa ga ya?
Di bawaqh ini ada sebuah keterangan yang akan mencoba mengulas tentang Rasa Percaya Diri termasuk bagaimana cara mengatasinya.
Semoga bermanfaat.
________>>><<<_________

Hampir semua orang pernah mengalami rasa tidak percaya diri, baik rasa tidak percaya diri bawaan maupun tiba-tiba, pada saat seseorang menghadapi sesuatu hal atau masalah . Untuk tampil percaya diri di segala situasi dan kondisi, ternyata banyak orang yang sulit melakukannya. Padahal, rasa percaya diri dapat menjadi nilai plus bagi seseorang, terutama saat yang bersangkutan berada pada situasi yang sangat strategis, pada saat-saat pengambilan keputusan, ataupun situasi yang sangat menentukan, apalagi saat-saat yang menentukan karirnya si masa depan. Usahawan, sales, ustadz, pembela, pimpinan, manager, semua profesi sangat membutuhkan pribadi dengan rasa percaya diri yang tinggi untuk meyakinkan misi dan visinya kepada pihak lain.
Seseorang yang tidak memiliki rasa percaya diri, mudah berreaksi negatif dalam menghadapi suatu masalah, mudah buruk sangka, bahkan sering menghindar dari tanggung jawab manakala diberikan tanggung jawab padanya. Kekurangan ini menjadikan seseorang cenderung mengisolasi diri. Karena kebiasaan ini, menjadikan rasa tidak percaya diri semakin bertambah.
Rasa percaya diri sangat dibutuhkan dalam menunjang berbagai kegiatan dan profesi. Pada suatu saat, bahkan berakibat langsung pada output. Rasa kurang percaya diri ini sering menimbulkan rasa keragu-raguan. Seseorang akan sulit meyakinkan orang lain, apabila dia sendiri ragu-ragu dalam menyampaikan pendapat, gagasan, saran atau memperkenalkan suatu produk kepada pihak – pihak lain.
Bagaimana menghilangkan rasa kurang percaya diri
Dalam hal sulitnya berkomunikasi, rasa kurang percaya diri dapat dihilangkan di antaranya dengan niat dan rajin melatih diri secara bertahap. Misalnya dengan banyak bergaul, hobi membaca dan sebagainya. Upaya ini akan memperluas cakrawala pengetahuan dan wawasan. Kecuali itu sering berkomunikasi dengan berbagai lapisan, diskusi, akan sangat menolong untuk membiasakan diri berani mengemukakan pendapat.
Tetapi semua upaya ini mesti tidak melupakan koridor-koridor etika sosial, bahasa yang santun, dan yang terakhir wajar. Dalam situasi bagaimanapun, kewajaran ini sangatlah dibutuhkan. Dengan kewajaran dan sifat-sifat alami, tidak dibuat-buat, lawan bicara akan merasa aman, familiar dan tidak kaku. Dalam hal penampilan, untuk menghilangkan rasa kurang percaya diri, seseorang diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan situasi, dimana ia berada, dalam hal bagaimana dan dengan siapa seseorang itu akan berinteraksi.
Mudah-mudahan uraian singkat ini ada manfaatnya. Amien.
Bagaimanakah cara untuk menghilangkan rasa minder itu? Berikut beberapa cara yang bisa membantumu untuk mengatasinya…

Ubah sudut pandangmu…!
Percaya deh kalau rasa percaya diri itu bukan hanya datang dari wajah yang cantik atau tampan. kekayaan yang melimpah kepintaran ataupun status sosial yang tinggi. Rasa minder atau kurang percaya diri itu datang karena kita mungkin lebih memfokuskan diri pada sisi negatif atau kekurangan kita. Merasa diri nggak menarik dan mengabaikan kelebihan yang dimiliki. Takut terhadap penolakan atau cemooh orang terhadap apa yang kita lakukan. Padahal setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Cobalah sekarang kamu ubah sudut pandang mengenai dirimu.. dan fokuskan pada kelebihan yang kamu miliki.

Perluas wawasan dan pergaulan..!
Jangan hanya bersembunyi dibalik buku saja.. Selain perluas wawasan dengan membaca Banyak banyaklah mengupdate berbagai informasi biar kalau diajak ngobrol nyambung.. Perluas juga pergaulanmu. Sering bergaul dengan orang-orang yang nggak kaku dan selalu berpikir optimis juga bisa membawamu lebih percaya diri.

Tataplah..
Rileks saja ketika kamu berintekasi dengan oranglain. Meskipun kamu harus berhadapan dengan orang paling populer sekalipun. Tataplah mata lawan bicaramu. Jika kamu nggak bisa menatap matanya karena kalah dengan rasa rendah dirimu cobalah untuk menatap batang hidung lawan bicaramu. Orang tidak akan menyadari bedanya kalau kamu hanya menatap batang hidungnya saja. Nah jika kamu sudah lebih percaya diri mulailah untuk menatap mata lawan bicaramu. Latihlah terus agar kamu bisa mengalahkan rasa mindermu.

Bersyukur..
Kenapa bersyukur? Pada dasarnya orang yang suka merasa minderan lebih melihat ke “wah”-an orang lain. Sibuk membanding-bandingkan keberhasilan dan keunggulan oranglain dari dirinya. Padahal sejatinya setiap manusia memiliki kelebihan dan keunikan masing-masing. Orang yang minder biasanya cenderung lebih bisa menghargai oranglain dibanding menghargai dirinya sendri. Hargailah dirimu dan syukurilah apa yang Tuhan berikan padamu. Galilah potensimu dan yakinlah kalau kamu memiliki sesuatu yang dapat kamu banggakan.

Lebih aktif..
Kalau ibaratnya sebelumnya kamu hanya lebih suka menjadi penonton coba deh sekarang kamu menjadi pemeran.. Aktiflah diberbagai organisasi.. Perbesarlah peranmu diantara kawan-kawanmu. Misalnya menjadi panitia suatu acara mengikuti club ataupun komunitas.

Hidup cuma sekali.. Jangan sibukkan dirimu dengan rasa mindermu.. Hentikan rasa minder yang bisa menghalangimu menuju sukses.. Ambilah setiap kesempatan dalam hidupmu.. Yakinlah kalau kamu pasti bisa!
_______>>><<<_______